Untuk menguasai ilmu jaran goyang bukanlah hal yang mudah dilakukan begitu saja, karena serentetan ritual pendukung atau lelaku wajib dipenuhi agar mendaatkan khasiat dari amalan ini. Pelet jaran goyang adalah termasuk ilmu Jawa warisan leluhur yang cukup langkah, hanya orang-orang tertentu yang mampu menguasai ilmu ini karena kesungguhan dalam belajar menerapkan lelakunya.
Berikut ini bacaan pelet tersebut yang sekiranya hanya dijadikan sebagai bahan penambah wawasan saja, dan tidak disarankan untuk praktek tanpa dampingan orang yang ahli dalam bidang ini, karena sebarang penyalah gunaan yang terjadi bukan tanggung jawab penulis.
Mantra ilmu pelet jaran goyang asli sebagai pengasihan:
“NIYAT INGSUN AMATEK AJIKU SIJARAN GOYANG.
TAK GOYANG ING TENGAH LATAR, CEMETIKU SODO LANANG
UPET UPET KU LEWE BENANG.
TAK SABETAKE GUNUNG JUGRUG WATU GEMPUR
TAK SABETAKE SEGORO ASAT
TAK SABETAKE OMBAK GEDHE SIREP
TAK SABETAKE ATINE SI………
PET SIDHO EDAN ORA EDAN SIDHO GENDENG ORA GENDENG
ORA MARI MARI YEN ORA INGSUN SING NAMBANI”
Dalam mengamalkan mantra diatas adalah menggunakan media foto si target dan menjalani puasa mutih selama 7 hari, yakni dengan cara makan 3 kepal nasi putih dan 1 gelas air putih. Selama menjalankan puasa mutih mantra dibaca pada tengah malam sebanyak 11 kali, terbit fajar 21 kali, dan tenggelam matahari 41 kali. Pada malam terakhir puasa, mantra dibaca sebanyak 111 kali, dan setiap kali membaca mantra hendaknya sambil menatap foto si target dan membayangkannya.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.